Elektronika Analog

| Rabu, 14 November 2018 | |
Elektronika Analog

Ilmu Elektronika merupakan ilmu dan pengetahuan yang mempelajari elektron atau partikel yang membawa muatan dalam media semikonduktor, udara, dan pada ruang hampa. Sedangkan elektronika analog adalah bagian dari ilmu elektronika yang berhubungan dengan sinyal analog dan sinyal sinuosonidal.
Elektronika Analog

Mungkin bagi sebagian pembaca yang di luar komunitas elektronika, pastinya masih awam dan asing dengan istilah elektronika analog ini. Untuk itu pada kesempatan kali ini, kami ingin mengulas sedikit mengenai ilmu ini. Silahkan disimak.

Aplikasi Elektronika Analog

Penerapan sinyal analog yang paling banyak kita jumpai adalah pada radio konvensioanl dan televisi konvensional, sinyal video, serta sinyal gambar pada forto konvensional.

Data Analog

1. Rentan terhadap Noise

Noise merupakan sinyal tambahan yang dapat menyebabkan hambatan atau melambatnya transferinformasi. Beberapa hal yang menyebabkan munculnya noise adalah :
  • Penyetingan yang tidak tepat
  • Terdapat kerusakan pada alat
  • Terjadi kontrol respon sinya yang tidak tepat
  • Adanya delay
  • EMI, yang terjadi pada aktivitas sinyal bolak-bali, seperti pada kabel aki mobil
  • RFI (Radio Frequency Interference), terjadi pada dua sinyal dengan fungsi sama yang diletakkan secara berdekatan. Seperti penggunaan sinyal radio yang tidak berfungsi jika diletakkan berdekatan dengan sinyal radio lainnya.

2. Membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang

3. Signal yang diterima diproses dengan di-amplifikasi dan diulang.

4. Kualitas signal diukur dalam satuan S/N

5. Mudah terjadi crosstalk.

6. Bentuk sinyal kontinyu.

Pada data analog, Anda dapat mengetahui 3 variabel dengan bentuk gelombang sinus yaitu sebagai berikut :
  • Frekuensi : jumlah gelombang dalam satu menit
  • Amplitudo : tinggi dari gelombang sinyal analog dalam waktu detik
  • Phase : besar sudut dari sinyal analog
Sinyal analog digunakan pertama kali pada sekitar tahun 1800-an. Yang dimanfaatkan dalam kabel telepon yang terbuat dari tembaga.

Teknologi Analog

  1. Tidak dapat digunakan untuk memberikan informasi dalam jumlah banyak.
  2. Sebagai komunikasi dengan lalu lintas rendah.
  3. Sistem informasi dirasakan kurang fleksibel.
  4. Mudah terjadi error.
  5. Pengiriman data membutuhkan waktu yang cukup lama.
  6. Belum memungkinkan layanan baru.
  7. Biaya relatif mahal.
  8. Daya tahan kurang lama.
  9. Penggunaan berulang dapat berpengaruh pada kualitas dan kuantitas.

http://abi-blog.com/elektronika-analog/
edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Popular Posts

© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content ILMU PENGETAHUAN