Struktur dan fungsi bunga
|
Senin, 02 Oktober 2017
|
IPA BAB 3
|
Bagian-Bagian Bunga Dan Fungsinya
Bagian-bagian bunga terdiri dari bagian steril dan fertile. Bagian steril terdiri dari ibu tangkai bunga ( pedunculus ), tangkai bunga ( pedicellus ), dasar bunga ( receptacle ), daun pelindung ( barachtea ), daun tangkai ( brachteola ) dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak ( sepal ) dan daun mahkota ( petal ).
Bagian bunga fertile terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari dan karosporofil sebagai putik ( pistillum ) dengan daun buah sebagai penyusunnya. Untuk lebih jelasnya dari masing-masing bagian-bagian bunga simak ulasan berikut ini.
Tangkai Induk Bunga
Tangkai induk bunga atau ibu tangkai bunga ( rachis, penduluncus, penduluncus, communis ) ialah aksis perbungaan dalam lanjutan dari batang atau cabang.
Tangkai Bunga
Tangkai bungan ( pedicellus ) ialah bagian bunga yang tepat berada di bagian bawah bunga yang merupakan pendukung terakhir dari cabang bunga. Fungsi tangkai bunga ialah penghubung antara bunga dengan ranting dan tangkai bunga juga berfungsi sebagai penopang bunga.
Dasar Bunga
Dasar bunga ( receptacle ) ialah bagian ujung bunga dalam melekatkan dan bertumpunya mahkota bunga. Fungsi dasar bunga ialah tempat bertumpunya atau letak mahkota bunga.
Daun Pelindung
Daun pelindung ( brachtea ) ialah daun yang diketiaknya ditumbuhi bunga, daun pelindung merupakan daun terkahir.
Daun Tangkai
Daun tangkai ( brachteola ) ialah daun yang letaknya berada di pangkal tangkai bunga yang berperan sebagai pelindung.
Kelopak Bunga ( Calix )
Bagian terluar dari bunga ialah kelopak. Fungsi kelopak bunga ialah untuk melindungi bunga pada waktu bunga masih muda yang berbentuk kuncup bunga. Kelopak umumnya berwarna hijau seperti daun, tetapi ada pula kelopak yang berwarna selain hijau sehingga tampak seperti mahkota bunga. Kelopak yang berwarna ini sering kita temukan pada bunga bougenvil. Setiap helaian kelopak bunga disebut sepal. Disamping kelopak pada beberapa bunga tumbuh kelopak tambahan ( epicalyx ).
Tajuk Bunga Atau Mahkota Bunga ( Corolla )
Tajuk bunga atau mahkota bunga merupakan hiasan pada bunga yang terdapat di sebelah dalam kelopak. Umumnya mahkota ini ukurannya lebih besar dari pada kelopak dan berwarna indah serta menarik tidak jarang pula mempunyai bau yang harum atau sedap. Warna yang indah dan baunya yang harum inilah yang merupakan daya tarik bagi serangga atau binatang lain seperi burung dan kelelawar untuk mendatangi bunga.
Selain untuk menarik perhatian serangga atau hewan lain untuk membantu penyerbukan, fungsi mahkota yang lain ialah melindungi alat-alat kelamin pada bunga sebelum terjadi proses penyerbukan. Setiap helaian tajuk bunga disebut petala. Bunga sebagai salah satu organ pada tumbuhan jelas membutuhkan zat makanan untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu pada bunga juga ditemukan pembuluh-pembuluh angkut yang berfungsi untuk memasok makanan bagi bunga.
Benang Sari Atau Stamen ( Alat Kelamin Jantan )
Benag sari bagi tumbuhan merupakan alat kelamin jantan, seperti halnya dengan bagian-bagian bunga, benang sari pun merupakan hasil dari metamorfosis daun yang bentuk dan fungsinya telah disesuaikan sebagai alat kelamin jantan. Jadi fungsi benang sari ialah sebagai alat kelamin jantan pada bunga ( alat perkembangbiakan ).
Bukti bahwa benang sari merupakan hasil metamorfosis daun terlihat sangat nyata pada bunga jenis tumbuhan tertentu, contohnya pada bunga tasbih ( Canna indica ). Pada bunga tasbih tajuk bunganya tidak menarik tetapi yang berwarna indah dan menarik ialah benang sarinya yang bersifat seperti tajuk bunga.
Benang sari dibedakan menjadi tiga bagian yaitu tangkai sari ( filamentum ) kepala sari ( antera ) dan penghubung ruang sari ( conektivum ). Tangkai sari yaitu bagian yang berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat, sedangkan kepala sari yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari. Bagian ini di dalamnya memiliki dua ruang sari ( theca ) dan masing-masing ruang sari terdiri atas dua ruang kecil ( loculumentum ).
Di dalam ruang sari terdapat serbuk sari ( polen ) yaitu sel-sel kelamin jantan ( gamet jantan ) yang berguna untuk penyerbukan. Adakalanya pada beberapa bunga, serbuk sarinya tidak terbentuk atau tidak mampu mengadakan penyerbukan. Benang sari yang demikian itu dinamakan benang sari yang mandul. Penghubung ruang sari ( conektivum ) ialah bagian dari lanjutan tangkai sari yang menjadi penghubung kedua bagian kepala sari ( ruang sari ), penghubung ruang sari terdapat di kanan kiri penghubung ini.
Putik Atau Pistilum ( Alat Kelamin Betina )
Putik merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina pada bunga, putik pun tersusun atas daun-daun yang telah mengalami metamorfosis. Daun-daun penyusun putik disebut daun buah ( karpelum ). Secara keseluruhan daun-daun penyusun putik dinamakan gynaecium. Putik juga merupakan hasil dari metamorfosis daun namun sangat sukar untuk dibuktikan tetapi pada tumbuhan yang berbiji telanjang misalnya pakis haji ( Cycas rumphii ) hal itu masih tampak jelas.
Putik merupakan alat kelamin betina yang salah satu bagiannya mengandung sel telur. Setelah dibuahi oleh inti sperma yang berasal dari serbuk sari, akhirnya akan berkembang menjadi kandung lembaga yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru. Bagian putik yang mengandung sel telur dinamakan bakal biji ( ovulum ) yang akhirnya akan menjadi biji ( semen ). Sementara bagian putik yang didalamnya terdapat bakal biji tadi yaitu bakal buahnya ( ovarium ) akan berubah menjadi buah ( fructus ).
Putik terdiri dari tiga bagian yaitu bakal buah ( ovarium ), tangkai kepala putik ( stilus ) dan kepala putik ( stigma ).
- Bakal Buah ( Ovarium )
Merupakan bagian putik yang pada umumnya kelihatan membesar dab terletak pada dasar bunga. - Tangkai Kepala Putik ( Stilus )
Merupakan bagian putik yang sempit dan terdapat di atas bakal buah biasanya berbentuk benang, fungsinya untuk tempat melekatnya kepala putik. - Kepala Putik ( Stigma )
Merupakan bagian dari putik yang paling atas terletak pada ujung tangkai kepala putik tadi.
Sumber: http://www.dosenpendidikan.com/bagian-bagian-dan-fungsi-bunga-pada-tumbuhan-beserta-penjelasannya/
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar