Gangguan pada sistem Ekskresi manusia dan upaya pencegahan -diabetes Insipidius-

| Senin, 19 Februari 2018 | |
Pencegahan Diabetes -Diabetes Insipidus adalah suatu kelainan dimana terdapat kekurangan hormon antidiuretik yang menyebabkan rasa haus yang berlebihan (polidipsi) dan pengeluaran sejumlah besar air kemih yang sangat encer (poliuri).Diabetes insipidus terjadi akibat penurunan pembentukan hormon antidiuretik (vasopresin), yaitu hormon yang secara alami mencegah pembentukan air kemih yang terlalu banyak.Hormon ini unik, karena dibuat di hipotalamus lalu disimpan dan dilepaskan ke dalam aliran darah oleh hipofisa posterior.Diabetes insipidus juga bisa terjadi jika kadar hormon antidiuretik normal tetapi ginjal tidak memberikan respon yang normal terhadap hormon ini (keadaan ini disebut diabetes insipidus nefrogenik).




GEJALA DIABETES INSIPIDUS
  1. Haus konstan
Anda mungkin merasa haus terus-menerus dan terasa kering yang selalu dialami, tidak peduli berapa banyak air yang Anda minum.
  1. Sulit tidur dan melaksanakan kegiatan sehari-hari
Jika Anda merasa sering ingin buang air kecil dan selalu merasa haus, pola tidur dan aktivitas sehari-hari dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, cepat marah dan kesulitan berkonsentrasi, yang dapat mempengaruhi kehidupan Anda sehari-hari.
  1. Umumnya merasa tidak sehat
Jika Anda memiliki penyakit diabetes insipidus, Anda mungkin merasa kurang sehat tanpa alasan yang jelas.
GEJALA DIABETES INSIPIDUS PADA ANAK
Pada anak-anak yang masih sangat muda yang belum bisa berbicara, mungkin sulit bagi Anda untuk menyadari bahwa mereka merasa haus. Tanda dan gejala yang dapat menunjukkan diabetes insipidus adalah meliputi:
  • Menangis berlebihan
  • Sifat lekas marah
  • Pertumbuhan lebih lambat yang diharapkan
  • Suhu tubuh tinggi (hipertermia)
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
PENCEGAHAN DIABETES INSIPIDUS
Berikut adalah cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk pencegahan diabetes, yaitu :
  1. Cek kesehatan tubuh kita
Pencegahan diabetes dengan melakukan pemeriksaan kesehatan. Setiap orang yang berusia diatas 45 tahun harus memiliki jadwal rutin pemeriksaan kadar gula darah setiap 3 tahun sekali. Namun, jika seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi, pemeriksaan rutin harus dimulai pada usia lebih dini.
  1. Ubah pola makan kita
Pencegahan diabetes dengan pola makan yang sehat. Ubah pola makan kita menjadi pola makan yang lebih sehat, perbanyaklah makan-makanan sayur serta buah yang kaya akan serat. Kurangi makan-makanan instant siap saji yang banyak mengandung bahan kimia dan pengawet.
  1. Perbanyak aktifitas (olahraga)
Pencegahan diabetes dengan berolahraga. Olahraga teratur bisa membantu mencegah diabetes dengan mengontrol berat badan dan meningkatkan aliran darah. Olahraga sangat penting terutama jika secara genetik seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi. Dengan melakukan aktifitas fisik dapat membantu tubuh untuk meningkatkan sensitivitas hormone insulin yang dapat membantu menjaga kenormalan kadar gula darah.
  1. Diet sehat
Pencegahan diabetes dengan diet sehat. Bagi Anda yang memiki berat badan berlebih lakukan diet yang sehat agar terhindar dari penyakit diabetes. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya penurunan kemampuan tubuh dalam memproduksi ataupun menggunakan insulin untuk mengubah gula menjadi energi, sehingga penting untuk membatasi jumlah gula dan karbohidrat yang dikonsumsi.
  1. Jangan merokok
Pencegahan diabetes dengan tidak merokok. Merokok dapat membuat kemampuan tubuh kita untuk memanfaatkan hormon pengatur gula darah tetap normal menjadi berkurang, sehingga dapat memicu penyakit diabetes, selain itu rokok juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan juga kanker paru-paru.
  1. Hindari stress
Stres yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Jadi, kurangi tingkat stres dengan berlatih yoga, meditasi atau latihan pernapasan untuk pencegahan diabetes anda.
  1. Tidur nyenyak
Mendapatkan setidaknya enam jam tidur di malam hari sangat penting untuk pencegahan diabetes. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tingkat insulin dan menyebabkan ketidakseimbangan gula darah. Selain itu, tidur yang tidak nyenyak juga bisa membuat nafsu makan menggil.


http://obat-diabetes-melitus.com/pencegahan-diabetes-insipidus/
edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Popular Posts

© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content ILMU PENGETAHUAN